Spyware Si Pengintai Aktivitas

Spyware Si Pengintai Aktivitas

Deskripsi Spyware Si Pengintai Aktivitas

 

Spyware Si Pengintai Aktivitas.Dalam kasusu ini mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu Spyware,spyware merupakan turunan dari perangkat lunak beriklan, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan “segudang iklan” kepada pengguna. Namun, karena perangkat lunak beriklan kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian data), spyware melakukannya dan mengirimkan hasil yang dikumpulkan kepada pembuatnya (perangkat lunak beriklan umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan marketing).

Menurut Norton, spyware adalah software yang bisa menyelundup masuk ke perangkat yang kita miliki. Software ini tentunya tidak diinginkan dan masuk tanpa diketahui. Spyware dapat memasuki perangkat kita lewat berbagai kesempatan. Sering kali, sulit untuk menyadari bahwa sebuah perangkat telah disusupi oleh salah satu jenis malware ini. Ketika spyware sudah berhasil masuk, ia akan mencuri data penggunaan internetmu dan informasi-informasi penting lainnya.Bahkan, spyware juga bisa merusak perangkat kita tanpa disadari.Biasanya, informasi yang didapatkan dengan cara ilegal ini akan dijual pada advertiserdata firm, atau pengguna eksternal lainnya.

Menurut Kaspersky, informasi yang biasanya diambil oleh spyware adalah:

  • password dan username
  • kode PIN akun
  • nomor kartu kredit
  • browsing history
  • alamat email
  • melacak ketikan keyboard

Kerugian yang di dapatkan :

  • Pencurian data
Kebanyakan informasi yang diambil tanpa seizin adalah kebiasaan pengguna dalam menjelajahi Internet, tetapi banyak juga yang mencuri data-data pribadi, seperti halnya alamat surel (untuk dikirimi banyak pesan sampah atau dapat dikenal dengan spam).
  • Tambahan biaya penggunaan Internet
Yang merugikan dari keberadaan spyware, selain banyaknya iklan yang mengganggu adalah pemborosan bandwidth dan privasi yang telah terampas.Pada dasarnya, spyware tersebut diiringi dengan PopUp Windows, yang tentunya selain memakan lebar pita lebih banyak, juga membuat loading Internet anda semakin lambat.

Cara Kerja Spyware :

Cara paling umum bagaimana spyware bisa masuk ke perangkat digital-mu adalah dengan menyamarkan dirinya sebagai file yang di-download.Ini terlihat seperti hal yang biasa saja.Padahal, dalam file tersebut ada spyware yang siap mencuri datamu.Biasanya, spyware ter-download bersama sebuah program, meskipun ia memang benar-benar aman.Program yang patut dicurigai adalah bundled program.Jika kamu melihat ada beberapa file yang di-download sekaligus, mungkin saja ada spyware di dalamnya.Bahkan, meskipun tidak, spyware juga bisa tetap masuk lewat license agreement.Ketika kamu tanpa sadar menyetujuinya, installer akan langsung men-download spyware ke dalam komputer atau smartphone-mu.Karena bukan virus, spyware sering sulit terdeteksi. Selain itu, spyware memang dirancang begitu.Ketika perangkatmu sudah terinfeksi spyware, ada beberapa tanda yang biasanya muncul.Pertama, perangkatmu menjadi lambat dan sering mengalami crash.Selain itu, tiba-tiba saja memori penyimpanannya penuh meskipun tidak memiliki banyak aplikasi.Tanda lainnya adalah perangkatmu tiba-tiba menampilkan iklan pop up meskipun offline.

Jenis-Jenis Spyware

Mengutip Managed Solution, ada empat tipe spyware yang perlu kita hindari.

Berikut adalah empat jenis spyware yang umum ditemukan:

1. Keylogger

Keylogger juga sering dikenal sebagai system monitor.Seperti namanya, spyware ini mampu memantau aktivitas kita saat menggunakan perangkat yang dimiliki.Ketika kita memasukkan password dan username ketika akan login, keylogger akan mampu melihatnya.Selain itu, keylogger juga bisa mengetahui history pencarian kita di internet, system credentials, dan banyak hal lainnya.

2. Password stealer

Spyware ini mampu mencuri password yang dimasukkan dari sebuah perangkat.Jenis ini mirip dengan keylogger, tetapi lebih khusus.

3. Infostealer

Infostealer adalah jenis spyware yang juga bisa mengambil informasi passwordusername, alamat email, log filebrowser historyspreadsheet, dokumen, file media, dan lain-lain.Jika terinfeksi spyware ini, data-data personal kita bisa dicuri dengan mudah.

4. Banking trojan

Banking trojan adalah jenis spyware yang memanfaatkan kelemahan sistem keamanan browser.Dengan begitu, banking trojan bisa mengumpulkan informasi terkait keuangan seperti e-banking, dompet digital, dan lain-lain.Ia pun mampu memodifikasi transaksi lewat hal-hal tersebut.

 

Cara Menghindari Spyware

1. Nonaktifkan autorun

Untuk menghindari spyware, salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah menonaktifkan fitur autorun di perangkatmu, khususnya di komputer.Ketika kita menjalankan sebuah program baru, membuka file, dan lain-lain, lebih baik untuk benar-benar memeriksanya dulu.Jangan-jangan, file tersebut tidak kamu inginkan.Jika begitu, lebih baik jangan membuka atau menjalankannya.Mungkin saja itu adalah spyware.

2. Hati-hati dalam men-download file

Ada banyak software gratis yang bisa di-download lewat internet.

Akan tetapi, tidak semuanya aman.

Pastikan kamu hanya men-download dari sumber yang meyakinkan dan benar-benar bebas ancaman.

3. Jangan klik pop up ads

Pop up ads adalah iklan yang tiba-tiba muncul ketika sedang berselancar di internet.

Biasanya, copy atau tulisan yang ditampilkan menarik.

Contohnya adalah ads tersebut menyatakan kamu menang hadiah, padahal di dalamnya terkandung spyware yang siap mengintai perangkatmu.

Jangan klik apapun, termasuk pilihan cancel maupun close.

Lebih baik, tutup saja window-nya.

4. Waspada lampiran email

Menurut Quick Heal, spyware juga bisa masuk ke perangkat kita lewat email.

Jika ada orang yang tidak dikenal mengirimkan pesan berisi tautan, kamu perlu waspada.

Cara ini adalah modus yang sering dilakukan pihak tidak bertanggungjawab.

5. Pastikan antivirus dan OS selalu update

Antivirus dan sistem operasi yang terbaru terus memperbaiki kemampuannya oleh pakar cybersecurity menghindari spyware.

Oleh karena itu, jangan sampai lupa untuk meng-update-nya.

Untuk perlindungan lebih baik, gunakan juga antivirus yang multilayered.

6. Aktifkan pop up blocker

Untuk menghindari munculnya pop up ads yang bisa jadi spyware, cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengaktifkan pop up blocker.

Fitur ini bisa ditemukan di browser yang digunakan sehari-hari.

Akan tetapi, kamu bisa menonaktifkan pop up blocker untuk situs-situs terpercaya yang membutuhkan fungsi pop up untuk bekerja.

Sumber

Instruktur

Untuk mengetahui Informasi jadwal training selain Online Training Certified Competency Development and Implementation Professional PT Eltasa Prima dapat dicek di link berikut: Jadwal Training 2022

Informasi dan pendaftaran training dapat dilakukan melalu kontak WA/SMS/TELP di nomor 081226247070 (Lia)

Kunjungi website Online Training PT Eltasa Prima lainnya untuk mengetahui informasi training lainnya di link berikut: www.e-trainingonline.com

 



Leave a Reply

Open chat
Ada yang bisa Kami bantu?